Peradaban Dunia Part 5: Mesoamerika Berusia 1.800 Tahun SM

Peradaban Mesoamerika adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada budaya yang berkembang di kawasan tengah Meksiko, termasuk wilayah Meksiko, Guatemala, Belize, Honduras, dan El Salvador. 

Peradaban ini dikenal dengan kemajuan teknologi, seni, dan budaya yang sangat tinggi. Peradaban Mesoamerika mencakup beberapa suku bangsa diantaranya adalah Maya, Aztek, dan Inca, yang memiliki ciri-ciri budaya yang sama.

Piramida Norte Chico | Wikipedia.com

Kesamaan suku bangsa tersebut dalam hal penggunaan sistem penanggalan, penggolongan masyarakat menjadi kaum ningrat dan rakyat jelata, serta penyembahan terhadap banyak dewa. 

Berikut adalah daftar peradaban di Mesoamerika berdasarkan urutan waktu:

1. Peradaban Norte Chico (1800 SM - 1500 SM)
2. Peradaban Mesoamerika Klasik (2000 SM - 250 M)
  • Peradaban Maya (2000 SM - 250 M)
  • Peradaban Aztec (1300 SM - 1521 M)
3. Peradaban Mesoamerika Pasca Klasik (250 M - 1533 M)
  • Peradaban Cahokia (800 M - 1533 M)
  • Peradaban Pueblo (800 M - 1533 M)
Mari kita membahasnya secara singkat satu persatu peradaban di atas:

1. Peradaban Norte Chico (1800 SM - 1500 SM)

Peradaban Norte Chico adalah peradaban kuno yang berkembang di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Peru, sekitar 5.000 tahun lalu. 

Peradaban Norte Chico berkembang sekitar tahun 3000-2500 SM dan sisa-sisa peradabannya baru ditemukan pada abad ke-21. Peradaban ini diyakini sebagai peradaban tertua di benua Amerika yang mungkin sudah ada sejak sekitar milenium ke-3 SM.

Peradaban Norte Chico dikenal dengan kemajuan teknologi, seni, dan budaya yang sangat tinggi. Mereka memiliki 30 kota besar dengan arsitektur canggih dan pertanian yang mendominasi pemukiman mereka.

Peradaban Norte Chico juga dikenal dengan pengembangan sistem irigasi yang rumit yang belum dikenal pada masa itu. Uniknya, tidak ditemukan satu karya seni pun di reruntuhan kota kuno Norte Chico. 

Peradaban ini memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan budaya di Amerika Selatan sesudahnya, seperti peradaban Chavin yang dimulai beberapa ratus tahun setelah jatuhnya Norte Chico.

2. Peradaban Maya (2000 SM - 250 M)

Peradaban Maya yang berlangsung dari 2000 SM hingga 250 M, dikenal sebagai Periode Pra-Klasik.

Pada masa ini, masyarakat kompleks Maya mulai muncul dan orang-orang Maya sudah mulai membangun struktur arsitektur yang rumit. Periode ini juga ditandai dengan perkembangan teknologi, seni, dan budaya yang sangat tinggi. 

Piramida Suku Maya | Kompas.com


Orang Maya memiliki sistem penulisan yang canggih dan sangat maju di benua Amerika sebelum masa penjelajahan Columbus. Peradaban Maya juga dikenal dengan kemampuan dalam matematika, astronomi, sistem kalender, dan seni yang sangat impresif.

Mereka membangun struktur piramida, kuil, dan monumen lainnya yang masih dapat ditemukan hingga saat ini.

Peninggalan penting dari peradaban Maya Kuno yang masih digunakan hingga saat ini adalah:
  • Tulisan Maya: Bangsa Maya sudah memiliki tulisan.
  • Kalender Maya: Bangsa Maya sudah memiliki kalender untuk menghitung waktu selama setahun, kalender ini masih dipelajari hingga saat ini.
  • Arsitektur Maya: Bangsa Maya mampu membangun piramida, kuil, dan monumen yang dapat kita saksikan dan pelajari hingga saat ini.
  • Matematika Maya: Bangsa Maya sudah dapat menghitung dengan akhurat sistem kalender, astronomy, dan astrologi.
  • Astronomi Maya: sudah menghitung pergerakan bulan, bintang, dan matahari.
  • Kebudayaan Maya: berupa seni, musik, dan tarian masih dipelajari dan digunakan sebagai referensi dalam budaya dan seni hingga saat ini.
  • Penemuan Jagung, Merica, Kacang, dan Buah-buahan: yang ditemukan oleh Suku Aztec Kuno masih dibudidayakan dan dikonsumsi hingga saat ini.
Faktor-faktor yang menyebabkan runtuhnya peradaban Maya Kuno tidak hanya terbatas pada kekeringan, tetapi juga melibatkan beberapa alasan lainnya.

Berikut adalah beberapa faktor yang dikemukakan dalam beberapa sumber:
  • Kekuasaan Raja Dewata yang terlalu besar menyebabkan ketidakstabilan dalam pemerintahan dan beberapa wilayah memisahkan diri.
  • Gerakan Kepercayaan: Perubahan keyakinan dan praktik agama yang menyebabkan perselisihan dan konflik internal sehingga mengakibatkan situasi politik bangsa Maya tidak stabil.
  • Kemarau yang mematikan: Kemarau yang berkepanjangan sehingga kekurangan air dan makanan sehingga banyak merenggut nyawa bangsa Maya..

3. Peradaban Aztec (1300 SM - 1521 M)

Peradaban Aztec adalah peradaban kuno yang berkembang di Meksiko Tengah dan Selatan, berpusat di sekitar danau Texcoco, Chalko, dan Xaltocan.

Mereka mulai berdiri ketika bangsa Aztec mampu menaklukan bangsa Chichimec pada sekitar awal abad ke-13 Masehi. Peradaban Aztec mengadopsi budaya Toltec yang terbentuk di daerah dataran tinggi Meksiko. 

Piramida Suku Aztec | Intisari.com

Dalam perkembangannya, bangsa Aztec mampu menaklukan beberapa bangsa lain di Meksiko dan menguasai seluruh daratan Meksiko. Peradaban Aztec menganut sistem pemerintah feodal dengan kekuatan militer yang tangguh.

Kekuasaan tertinggi peradaban Aztec berada di tangan seorang Raja yang berasal dari techutli atau golongan bangsawan. Raja terkenal dari peradaban Aztek bernama Montezuma II yang memerintah pada 1502-1520 Masehi.

Peradaban Aztec memiliki struktur sosial yang terdiri dari golongan bangsawan, golongan militer, dan golongan lainnya.

Mereka juga memiliki sistem pemerintahan dengan pendekatan militer, dengan pembagian strata dalam masyarakat yang didasarkan pada kemampuan perang yang dimiliki.

Beberapa peninggalan peradaban Aztec Kuno yang masih ada hingga saat ini:
  • Arsitektur: mampu membangun piramida, kuil, dan monumen lainnya dimana hingga kini menjadi salah satu rujukan oleh para ahli atau insinyur.
  • Kalender: kalender Aztec yang rumit dan akurat masih menjadi salah satu referensi dalam bidang astronomi dan matematika.
  • Matematika: sudah dapat menghitung dengan akurat bidang arsitektur, kalender, dan astronomi menggunakan matematika canggih.
  • Astronomi: dapat membuat kalender dan astronomi yang canggih dan akurat.
  • Kebudayaan: memiliki bidang seni, musik, dan tarian yang unik
Tokoh paling berpengaruh dalam peradaban Aztec adalah Montezuma II, yang memerintah dari tahun 1502 hingga 1520 Masehi. Ia membawa peradaban Aztec ke puncak kejayaan.

Peradaban Aztec yang luar biasa tidak abadi, berikut beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya peradaban tersebut: 
  • Penyakit cacar yang dibawa oleh budak Afrika yang terinfeksi cacar dan menyebar ke masyarakat Aztec yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit ini.
  • Suku Aztec terbelah golongan baru mempercayai Hernan Cortes sebagai raja baru yang berasal dari titisan Tuhan. Hal ini menyebabkan perang saudara di kekaisaran Aztec
  • Kalah perang dengan Spanyol, banyak suku Aztec yang dibunuh dan dibumi hanguskan.

4. Peradaban Cahokia (800 M - 1533 M)

Peradaban Cahokia adalah peradaban kuno yang berkembang di Amerika Utara, khususnya di wilayah Illinois, sekitar tahun 800 M hingga 1533 M.

Mereka adalah suku bangsa yang berasal dari budaya Mississippian dan dikenal dengan kemajuan teknologi, seni, dan budaya yang sangat tinggi. 

Peradaban Cahokia dikenal dengan kemampuan mereka dalam membangun struktur arsitektur yang rumit, seperti Cahokia Mounds, yang masih dapat ditemukan hingga saat ini.

Mereka juga memiliki sistem pemerintahan yang kompleks dan memiliki kepercayaan yang terkait dengan dewa-dewa. Peradaban Cahokia memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan budaya di Amerika Utara sesudahnya.

Piramida Cahokia | Wikipedia.com

Berikut beberapa warisan Peradaban Cahokia Amerika yaitu:
  • Cahokia Mounds: Struktur arsitektur yang rumit dan kompleks yang masih dapat Taman: Taman 3,5 mil persegi berisi reruntuhan sekitar 80 gundukan tanah.
  • Kota Kuno: Cahokia sebagai situs Peninggalan Dunia karena nilainya yang penting dalam memahami sejarah masa awal Amerika Utara.
  • Peninggalan Budaya: Cahokia, Kota Bukit Peninggalan Budaya Indian, yang menunjukkan perkembangan teknologi, seni, dan budaya yang sangat tinggi.
Sama dengan beberapa Peradaban yang telah dibahas sebelumnya, Peradaban Cahokia mengalami keruntuhan. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya peradaban tersebut: 
  • Perubahan Iklim Kering dan Suhu Panas: menyebabkan tingginya kematian penduduk yang berada di wilayah peradaban Cahokia.
  • Sumber Daya Alam Yang sangat langka: hal ini dampak dari perubahan iklim yang menjadi bencana beberapa wilayah Cahokia.
  • Invasi Spanyol yang membumihanguskan penduduk dan peradaban Cahokia.

5. Peradaban Pueblo (800 M - 1533 M)

Peradaban Pueblo adalah peradaban kuno yang berkembang di Amerika Utara, khususnya di wilayah barat daya hilir lembah Mississippi.

Hampir semua situs budaya Mississippi berasal dari tahun 1539-1540. Peradaban Pueblo dikenal dengan kemajuan teknologi, seni, dan budaya yang sangat tinggi.

Mereka membangun struktur arsitektur yang rumit, seperti Cahokia Mounds, yang masih dapat ditemukan hingga saat ini.

Peradaban Pueblo memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan budaya di Amerika Utara sesudahnya.

Peradaban Pueblo memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan peradaban lainnya, seperti:
  • Sistem Politik: masyarakat dibagi menjadi beberapa kelas sosial.
  • Arsitektur: Mereka membangun struktur arsitektur yang rumit.
  • Teknologi: memiliki teknologi untuk mengukur waktu dan ketinggian bintang.
  • Bahasa: memiliki bahasa yang kaya seperti Quechua, Nahuatl, Maya, Guarani yang masih digunakan hingga saat ini.
  • Seni: memiliki seni yang menginspirasi banyak seniman modern, seperti Diego Rivera, Frida Kahlo, Pablo Neruda, Gabriel Garcia Marquez.
Beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya peradaban Pueblo adalah:
  • Perubahan iklim yang menyebabkan kekurangan pangan dan lingkungan yang rusak. Perubahan iklim ini berupa musim kemarau berkepanjangan yang terjadi di San Juan Basin antara tahun 1130 dan 1180. 
  • Invasi orang Chaco dan pendatang-pendatang baru lambat laun menyebabkan disintegrasi sosial yang menyebabkan kepunahan peradaban bangsa Pueblo.
Post a Comment