Peradaban Dunia Part 7: Yunani Kuno Yang Mewariskan Ilmu Pengetahuan Penting Bagi Dunia
Peradaban Yunani Kuno dimulai dari peradaban Kreta (Minoa) dan peradaban Mikenai. Peradaban Kreta, yang diperkirakan berlangsung dari 300-1450 SM, berkembang di Pulau Kreta dan menjadi pusat perdagangan yang strategis di wilayah Mediterania Timur.
Tokoh-tokoh penting yang berkontribusi pada perkembangan peradaban Yunani Kuno adalah:
Peradaban Yunani Kuno meninggalkan berbagai peninggalan yang masih berpengaruh pada kehidupan modern. Berikut adalah beberapa peninggalan peradaban Yunani Kuno yang penting:
Faktor-faktor penyebab runtuhnya peradaban Yunani Kuno
Berikut adalah beberapa faktor yang dikenal sebagai penyebab utama runtuhnya peradaban Yunani Kuno:
Peradaban Yunani Kuno sendiri diperkirakan berlangsung dari 800-146 SM. Awalnya, peradaban ini berkembang di Pulau Kreta, tetapi kemudian berpindah ke polis-polis di bagian selatan Semenanjung Balkan dan Kepulauan Aegea.
![]() |
Acropolis | Kompas.com |
Perkembangan peradaban Yunani Kuno dapat dibagi menjadi tiga periode:
Periode Classical merupakan puncak peradaban Yunani dimana secara politis demokrasi mengalami penyempurnaan pada zaman Pericles. Periode Hellenistic dimana kebudayaan Yunani berakulturasi dengan budaya Timur: India-Persia.
Peradaban Yunani Kuno dipandang sebagai ikon bagi peradaban Barat karena capaian-capaian mereka dalam bidang filsafat, seni sastra, seni arsitektur, kedokteran, matematika, dan lain-lain.
- Archaic (750-500 SM)
- Classical (500-336 SM)
- Hellenistic (336-146 SM)
Periode Classical merupakan puncak peradaban Yunani dimana secara politis demokrasi mengalami penyempurnaan pada zaman Pericles. Periode Hellenistic dimana kebudayaan Yunani berakulturasi dengan budaya Timur: India-Persia.
Peradaban Yunani Kuno dipandang sebagai ikon bagi peradaban Barat karena capaian-capaian mereka dalam bidang filsafat, seni sastra, seni arsitektur, kedokteran, matematika, dan lain-lain.
Mereka juga memiliki kegiatan olimpiade di gedung Olympia setiap empat tahun sekali, yang telah diselenggarakan sebanyak 293 kali menurut laporan dari Detik.com (2021).
Tokoh Penting Yunani
Tokoh Penting Yunani
Tokoh-tokoh penting yang berkontribusi pada perkembangan peradaban Yunani Kuno adalah:
- Herodotos: Dikenal sebagai "bapak sejarah", Herodotos menulis karya yang berjudul "Historia" dan membahas sejarah Yunani kuno, termasuk tokoh-tokoh bersejarah seperti Darius I dari Persia, Kambises II, dan Psamtik III.
- Aristoteles: Seorang filsuf dan penulis, Aristoteles adalah pendiri pusat pendidikan bernama Peripatetis dan berfokus pada penelitian sejarah peradaban Yunani kuno.
- Socrates, Plato, dan Aristotle: Para filsuf Yunani Kuno ini membentuk dasar pemikiran filosofis Barat dan membahas isu-isu moral, politik, dan ilmu pengetahuan yang mempengaruhi perkembangan peradaban Yunani Kuno.
- Filsuf-filsuf lain seperti Thukydides, Xenophon, Demosthenes, dan lain-lain juga berkontribusi pada perkembangan peradaban Yunani Kuno melalui karyanya yang membahas sejarah, politik, dan diplomasi.
Peradaban Yunani Kuno meninggalkan berbagai peninggalan yang masih berpengaruh pada kehidupan modern. Berikut adalah beberapa peninggalan peradaban Yunani Kuno yang penting:
- Demokrasi: Sistem demokrasi Yunani Kuno masih digunakan oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.
- Olimpiade: Olimpiade pertama diadakan di Yunani Kuno sekitar tahun 776-393 SM dan berlangsung setiap empat tahun. Tradisi ini masih dipertahankan hingga sekarang dengan penyelenggaraan olimpiade modern.
- Filsafat: Filsafat Yunani Kuno memunculkan sistem berpikir yang lebih maju dan mempengaruhi berbagai bidang, seperti politik, sosial, ekonomi, agama, dan budaya.
- 1000 Filsuf: Yunani Kuno menjadi tempat lahirnya seorang filsuf pertama dan juga menjadi tempat tinggal banyak filsuf terkenal, seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles.
- Praktik Dokter: Praktik dokter tertua yang terekam sejarah ditemukan di peradaban Yunani Kuno, seperti Hippocrates, yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Barat.
- Jam Alarm: Orang Yunani kuno menciptakan jam alarm sederhana yang akan menjatuhkan batu ke semacam gong saat waktu yang dijadwalkan tiba.
- Dasar Geometri Modern: Geometri sudah berkembang sebelum masa Yunani kuno, tetapi orang-orang Yunani kuno dianggap sebagai kelompok yang mendorong bahwa aturan-aturan dan fakta mengenai geometri sebagai dasar ilmu pengetahuan modern.
- Acropolis: Salah satu peninggalan peradaban Yunani adalah Acropolis, yang menjadi simbol kebudayaan dan arsitektur Yunani Kuno.
- Parthenon: Parthenon adalah salah satu peninggalan peradaban Yunani yang terkenal karena keindahannya dan sejarahnya.
- Colossus Rhodes: Colossus Rhodes adalah patung raksasa yang terletak di Pulau Rhodes dan menjadi salah satu peninggalan peradaban Yunani yang menarik.
- Stoa: Stoa adalah salah satu peninggalan peradaban Yunani yang digunakan sebagai tempat berdiskusi dan berpikir.
- Amphiteater: Amphiteater adalah salah satu peninggalan peradaban Yunani yang digunakan sebagai tempat pertunjukan dan acara.
- Kesusasteraan: Kesusasteraan Yunani Kuno, seperti karya-karya Homer, masih dipelajari dan dihormati hingga sekarang.
- Matematika Modern: Teori-teori matematika dan sejarahnya banyak ditulis oleh sejarawan penting Yunani kuno, yang memiliki pengaruh besar pada ilmu matematika modern.
Faktor-faktor penyebab runtuhnya peradaban Yunani Kuno
Berikut adalah beberapa faktor yang dikenal sebagai penyebab utama runtuhnya peradaban Yunani Kuno:
- Perang dan Konflik Internal: Perang Peloponnesos antara Athena dan Sparta, serta perang lainnya, menguras sumber daya dan melemahkan kekuatan Yunani. Konflik internal antara kota-negara Yunani juga mempengaruhi kemunduran dan keruntuhan peradaban Yunani Kuno.
- Ekspansi Kekuasaan Asing: Kedatangan Philip II dari Makedonia dan anaknya, Alexander Agung, membawa perubahan besar dalam politik Yunani. Penaklukan oleh Kekaisaran Makedonia dan Kekaisaran Romawi menyebabkan hilangnya kemerdekaan bagi banyak kota-negara Yunani.
- Krisis Ekonomi: Krisis ekonomi yang disebabkan oleh perang dan ketidakstabilan politik mengakibatkan kemunduran perdagangan dan produksi, serta meningkatnya ketidaksetaraan sosial dan ketidakpuasan rakyat.
- Kehancuran Budaya dan Pendidikan: Pada akhir periode Helenistik, penekanan pada kekayaan material dan perang menyebabkan penurunan minat terhadap pendidikan dan kebudayaan, yang telah menjadi fondasi kejayaan Yunani Kuno.
- Perpecahan Politik: Perang Peloponnesos menyebabkan Yunani terpecah belah, melemahkan Yunani sehingga Makedonia berhasil menaklukkan Yunani.
- Wabah Penyakit: Wabah penyakit, seperti wabah Athena, juga mempengaruhi kemunduran dan keruntuhan peradaban Yunani Kuno.
- Kekacauan dan Kekuatan Asing: Adanya kekacauan dan kelemahan Yunani dimanfaatkan oleh kekuatan asing, seperti Kekaisaran Makedonia dan Kekaisaran Romawi, untuk menguasai wilayah-wilayah Yunani.